Perbedaan Saldo Trading dan Saldo RDN

Apa perbedaan saldo trading & saldo RDN Wallet?

Saldo Trading adalah saldo yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi jual beli saham. Karena penyelesaian settlement (keuangan) transaksi jual beli saham adalah T+2 setelah transaksi saham dilakukan, maka saldo ini mencerminkan saldo RDN di 2 hari ke depan.

Sementara itu, RDN (Rekening Dana Nasabah) adalah akun bank atas nama nasabah yang menampung cash nasabah yang digunakan untuk transaksi efek. RDN memastikan uang cash nasabah tetap atas nama nasabah dan terpisah dengan uang sekuritas. Jadi, apapun yang terjadi terhadap sekuritas, uang nasabah di RDN akan tetap aman. Itulah kenapa nasabah akan mempunyai 1 akun RDN ketika membuat akun di tiap sekuritas.

Contoh: Jika pada hari Senin kamu memiliki saldo trading sebesar Rp5 juta dan kamu menjual saham hari ini sebesar Rp10 juta dan transaksi berhasil (Match), maka saldo trading akan berubah menjadi Rp15 juta, namun saldo RDN belum bertambah karena dana hasil penjualan Rp10 juta akan melalui proses setelmen sekitar 2 hari kerja (T+2 hari Rabu), begitu juga sebaliknya. Hal ini menyebabkan saldo RDN dan saldo trading bisa berbeda.

Saldo RDN hanya akan berubah berdasarkan data transaksi riil yang terkonfirmasi dari proses settlement dengan BEI dan KPEI. Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika melihat jumlah Saldo Trading di aplikasi tidak sesuai karena nantinya saldo RDN akan menyesuaikan dengan hasil settlement dengan BEI dan KPEI.

Diperbarui pada: 05/01/2024